Welcome to my blog

Selamat Datang di blog nya anak sukses :)

disini saya akan berbagi cerita cerita dan motivasi - motivasi dari orang orang yang sudah sukses agar kita bisa menjadi orang orang yang sukses seperti mereka

untuk lebih lanjut silahkan gabung di blog saya :D

Jumat, 28 Januari 2011

Setting Hot Spot

Ternyataaaa... yang namanya "Hotspot" itu tidak serumit atau se"genit" kedengerannya. Banjir hotspot disetiap sudut keramaian telah mengubah wajah dunia internet kita. Laptop yang tidak mempunyai fasilitas wireless dijamin takan aku. Sampai ada sebuah iklan yang melecehkan pemakai internet yang hanya duduk terpaku di satu tempat " Ada Kodok, dok kodok, dok kodok di nga pindah pindah.. bla bla bla.. seolah iklan itu mau bilang, ini jamannya "mobile" internet, betapa tersiksanya duduk terpaku di satu tempat:

oleh karena itu... Kita kembaliiii ke Hoootspot !!
Jadi bagini bapak ibu sekalian. Jangan pedulikan iklan tadi, kerena setelah saya coba ternyata produknya mereka nggak bagus2 amat hehe... Dan terutama sudah ketinggalan dengan model telkomflash, atau indosat m2. Tapi who cares, karena saya disini mau omongin setting Hotspot di rumah, kost atau kantor, bukan omongin wimode. Soale bagaimanapun di-sanalah tempat paling nyaman untuk kita berinternet ria: even cuma pake kaus bolong2 berselimut sarung, baju minim atau berbalut selimut diatas ranjang. "Joke apart": seorang temen malah bilang, wah enak banget tuh bisa chat sambil di "bj" syeet dah. Otak ngeres gada matinyee.

Satu kelebihan yang dipunyai hotpsot dari jenis internet mobile semacam telkom flash, indosat m2. wimode, starone atau gprs nya XL, adalah bisa wireless mengakomodasi keinginan banyak orang berinternet sekaligus.. namun perlu ditekankan bahwa kecepatan akses hampir pasti berbanding terbalik dengan jumlah peng-akses. sampai disini jelas??

Baiklah, kita masuk ke "M" yang ketiga. "M" yang pertama: mengenal, "M" yang kedua: Menarik dan "M" yang ketiga adalah memiliki:


Jelas, yang pertama kali diperlukan adalah - koneksi internet, berikutnya adalah membaginya ke banyak orang dalam bentuk wireless (membuat hotspot). Nah tanpa meremehkan produk yang lain: saya pribadi sih prefer memakai speedy sebagai sumber internet, dengan pertimbangan - speedy tersebar cukup luas, murah, mudah di setting dan mempunyai kecepatan yang cukup dan relatif stabil. Sayangnya si speedy ini hanya bisa digunakan pada tempat yang sudah ada line telpon serta - speedy ready:

Untuk tahu itu tentu tugas anda, tugas saya adalah menyampeyken saja: Masuk ke langkah berikutnya adalah modem. Dalam hal ini perlu dua modem, yaitu modem speedy dan modem wireless. (modem speedy biasanya udah dianjurkan oleh pihak telkom) dan modem untuk wireless (hotspot) bisa di beli dengan mudah. Jenisnya banyak sekali dengan variasi harga mulai dari 400 - diatas 1 jt.. dengan merek paling umum adalah linksys.

Episode pamungkas adalah mengaktifkan wireless. Fase ini nggak terlalu sulit, hanya perlu pengetahuan tentang seting internet protokol (IP). Pada saat speedy akan dipasang (biasanya di setting oleh petugas), kita minta supaya oleh petugas modem speedy itu diberi alamat (IP), misalnya 192.168.0.1 (standard).

Setelah modem speedy terpasang dan mempunyai alamat (IP) - colokan kabel yang biasa terhubung ke PC menjadi ke modem wireless, namun terlebih dahulu kita musti men-seting modem tersebut agar sinkron dengan modem speedy.

Agar lebih mantap, bergairah n percaya diri sebaiknya kita paham dulu beberapa istilah, misalnya : IP, Static IP, Dinamic IP, DHCP server, eth0 dan eth1, DNS, Gateway, Router name, host name, Acces Point, SSID, wireles network mode dll. Karena semua istilah itu ada dalam modem yang akan kita setting. Ingat !!!! google adalah salah satu teman setia kita mencari jawaban, lebih lengkap ketimbang majalah2 computer yang melulu mereview produk tanpa panduan memakainya.

Anda tak sabar n mau langsung jebreeet jadi?!?: baiklah saya layani..

Kira-kira begini langkahnya: setting modem. jalan masuknya melalui browser: untuk standad linksys biasanya: ketik alamat: http://192.168.1.1, User ID: admin, password: root (password bisa di ganti) .. lalu
Setup: Connection type: Automatic configuration
Router Name: terserah
Host Name: terserah
Domain: terserah
Lokal IP: ini alamat penghubung modem speedy ke modem wireless, kan tadi minta tolong petugas telkom setting-in alamat modem speedy-nya. kalo udah dikasih alamat IP: 192.168.0.1, maka lokal IP modem wireless ketik aja: 192.168.0.2, lalu isi yang lain
Subnet mask: 255.255.255.0
Gateway: IP: misalkan tadi : 192.168.0.1
DNS: samakan aja dengan gateway..
Server Type: DHCP (enable)
Start IP address: mulai aja 192.168.0.3..

Setup wireles : sebagai Access point,
Wireles network mode : mixed
SSID: terserah
Channel: terserah

(setting lainnya belakangan, sambil belajar, namun yang jelas dengan inipun wireless sudah bisa di akses oleh anda, teman, kakak adik secara automatic) tapi jangan lupa password dan proteksi lainnya sehingga cuman yang punya password yang bisa akses..

Mau gampang lagi? pas orang speedy dateng, sodorkan modem itu juga.. iming-imingi dengan tips uang makan + rokok, agar mau settingin sekalian.. hehehe.

sumber : rednotblue.multiply.com
read more...

Kamis, 27 Januari 2011

Tips Menjadi Eksekutif Muda Sukses

Kita seringkali mendengar kata eksekutif, apalagi eksekutif muda. Profesi ini tentu menjadi impian banyak orang dan ternyata semua orang bisa menjadi eksekutif sukses di bidangnya.

Dalam sebuah seminar bertajuk "How To Be The Executive" yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Kamis (16/7), Jan Darisan, seorang pakar human resource development (HRD), mengatakan bahwa ada lima kunci sukses yang harus dimiliki oleh seorang eksekutif.

"Seorang eksekutif yang ingin mencapai sukses harus memiliki lima kunci sukses yaitu target karier, kompetensi, konsistensi, koneksi, dan komitmen," ujarnya.

Pertama-tama, untuk menjadi seorang eksekutif andal, kita harus membuat target karier yang ditulis dengan memetakan imajinasi atau lebih dikenal dengan mind mapping. Satu jalur untuk setiap target.

Setelah memetakan target, perlu meningkatkan kompetensi yang kita miliki di bidang tersebut. Kemudian, secara konsisten mengembangkan kompetensi tersebut. Setelah matang secara kompetensi, kita perlu mencari koneksi tempat bekerja yang cocok dengan kompetensi yang dimiliki. Setelah itu, kita harus memiliki komitmen dalam menjalankan pekerjaan tersebut.

Ia menambahkan, untuk bisa bertahan di tempat kerja yang baru diperlukan dua tips and trik. Pertama, kenali tempat Anda melamar kerja kemudian ubah diri Anda dan sesuaikan dengan budaya tempat Anda bekerja.

"Saya harap dengan memberikan pengarahan seperti ini, saya bisa membimbing anak muda agar menjadi SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas karena yang terpenting adalah SDM-nya bukan SDA (sumber daya alam) nya. Banyak negara yang tidak memiliki SDA seperti Hongkong dan Singapura tetapi negaranya maju karena SDM-nya berkualitas," jelas Jan Darisan.



sumber : carikarir.com
read more...